Jakarta – Para Peneliti di Columbia Engineering menyertakan semua yang Anda butuhkan untuk menggunakan robot Anda.
Terobosan tidak bergantung pada input visual untuk memanipulasi objek, membuktikan bahwa robot ini dapat beroperasi bahkan dalam keadaan gelap gulita sekalipun.
Tangan manusia, dengan kemahiran dan kepikaannya yang tak tertandingi, telah lama menjadi tolok ukur dalam bidang robotika. Namun, menciptakan robot tangan yang mampu melakukan tugas-tugas seperti merakit, mengemas, atau bahkan menggunakan peralatan makan, tetap menjadi tantangan yang signifikan.
Perbaikan dalam teknologi sensor dan metode pembelajaran mesin telah membawa optimisme baru ke bidang manipulasi otomatis ini. Dikembangkan oleh tim Matei Ciocarlie dari Columbia Engineering, tangan robot ini melakukan tugas manipulatif yang kompleks, menunjukkan ketangkasan yang luar biasa.
Robot ini mampu membalik objek yang bentuknya tidak rata dengan sangat besar sambil mempertahankan cengkeraman yang aman, dan hal ini dilakukan dengan terus memposisikan ulang bagian-bagian jarinya hanya dengan menggunakan penginderaan sentuh.
Selain itu, tidak adanya kamera eksternal memungkinkan robot beroperasi dalam kegelapan tanpa terpengaruh oleh masalah seperti pencahayaan atau oklusi.
Ciocarlie, Seorang profesor departemen Teknik Mesin dan Ilmu Komputer, tim dan tim yakin bahwa langkah maju yang signifikan dalam ketangkasan ini akan membuka peluang implementasi yang sama sekali baru untuk menangani robot.
Contoh penerapan teknologi ini antara lain mencakup bidang logistik dan penanganan material, yang berpotensi mengurangi masalah rantai pasokan, dan dalam pembuatan tingkat lanjut dan perakitan di pabrik-pabrik.
Perjalanan menuju cita-cita ini dimulai ketika kelompok riset Ciocarlie berkolaborasi dengan Ioannis Kymissis, seorang profesor teknik elektro, untuk mengembangkan robot jari-jari taktil berbasis optik.
Ini adalah robot jari-jari pertama yang mencapai presisi sub-milimeter sambil menutupi permukaan multi-lengkung yang kompleks.
لإضفاء الحيوية على هذه الأيدي الآلية الماهرة, قام الفريق بتجهيز كل إصبع من اليد ذات الأصابع الخمسة و 15 م فلصًا بتقنية الاستشعار باللم s.
باستخدام طريقة تسمى التعلم المعزز العميق, إلى جانب الخوارزمية المطورة حديثًا, اختبروا قدرة اليد على أداء المهام المعقدة.
Robot menyelesaikan periode pelatihan hampir setahun hanya dalam beberapa jam secara real time berkat simulator fisika canggih dan prosesor yang sangat paralel. Kelincahan yang diperoleh dalam simulasi berhasil ditransfer ke tangan robot sungguhan.
Ciocarlie mengatakan tujuan utamanya adalah membuat robot bantu untuk rumah. Robot-robot ini menggabungkan kecerdasan semantik abstrak dengan kecerdasan yang diwujudkan (seni berinteraksi secara fisik dengan dunia).
Misalnya, bahasa model besar seperti OpenAI’s GPT-4 atau Google’s PALM dapat memberikan rencana langkah demi langkah untuk membuat sandwich, tetapi membutuhkan bot yang gesit untuk mengimplementasikan rencana tersebut.
Harapannya adalah kemajuan dalam pemrosesan robot ini akan memungkinkan robot yang terampil secara fisik mentransfer kecerdasan semantik mereka dari dunia maya ke realitas fisik kita9.